Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the image-sizes domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/racingsu/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Tabloid Otomotif - Gebrakan Pemain Baru - RacingSun
Categories
Media Coverage

Tabloid Otomotif – Gebrakan Pemain Baru

Tabloid Otomotif – 4 Maret 2003

Luar biasa. Para pemain baru merajalela di Indonesian Touring Car Championship di Sirkuit Sentul, Minggu (2/3). Tengok saja Sunny TS pentolan Bening Motor Racing Team yang kali pertama turun di kelas Indonesian Touring Car (ITC). Ia mengangkangi mereka yang lebih dulu berkencimpung di kelas paling bergensi itu macam Fitra Eri (runner up nasional 2002), Moreno Soeprapto dan Robin Tato. Tak tanggung-tanggung, Sunny bahkan memimpin lomba sejak start hingga finis. Robin dan Moreno yang menempel ketat, dibuat tak berkutik. Laju Moreno akhirnya terhenti di lap ke-11 lantaran ban kemps. Robin yang terus menempel, harus puas di posisi kedua. Meski merajai lintasan, Sunny mengakuu masih harus banyak belajar. Sebab, juara nasional bertahan kelas Timor Touring Car (TTC) itu belum terbiasa dengan pacuannya, Honda Estillo, di kelas ITC. “Saya biasa memakai Timor. Jadi, ketika menggeber Honda Estillo, saya mesti belajar lagi. Apalagi, tim saya merupakan pemain baru dibandingkan tim Toyota Primajas,” ungkap Sunny. Pemain lain yang mencuat adalah Eko Luriyanto dan Alvin Bahar. Sama dengan Sunny, Eko yang sebelumnya bersaing di kelas TTC, berhasil finis di posisi ketiga. Sementara Alvin yang tahun sebelumnya konsentrasi di Grup N, merebut posisi keempat. Bagaimana dengan Fitra? Pentolan Garda Oto Racing Team itu kurang beruntung dan harus puas di posisi kelima. “Mesin mobil Honda Estillo saya jebol saat latihan, Jumat (28/2). Jadi, saat balapan, terpaksa saya menggunakan mesin yang bukan spesifikasi balap. Itu sebabnya, bisa finis 5 besar saja sudah bagus. Yang penting dapat poin,” tutur Fitra. Sebelum Berjaya di kelas ITC, Sunny juga sudah mempertahankan pamornya sebagai ‘raja’ di kelas TTC. Yang menarik perhatian di kelas khusus Timor itu adalah penampilan Bondan Lestio Yuswon. Pembalap kawakan yang akrab dipanggil Deyu itu turun dengan bendera Anker Sport. “Sekarang, spesifikasi mobil saya memang jauh di bawah Sunny. Tapi, yang akan datang dengan dukungan Anker Sport, performa mobil saya bisa menandingi mobil Sunny,” ujar Deyu.