Jawa Pos DotCom – 13 Oktober 2003
Jakarta – Gelar juara sudah di tangan, Sunny T Soeparto belum merasa puas. Pembalap Bening Motor Racing Team itu tetap tampil ngotot dalam seri VI alias seri terakhir Kejurnas Huper Optik Indonesian Touring Car Championship (ITCC) di Sirkuit Sentul, Bogor, kemarin. Start dari urutan kedua di belakang Moreno Soeprapto, Sunny berhasil melahap 12 lap dalam waktu tercepat 23 menit 17,633 detik. Hasil tersebut kian menyempurnakan kiprah Sunny yang mengantongi total 110 poin. “Ini merupakan kado pernikahan saya. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya untuk merengkuh juara ini,” jelas Sunny usai balapan. Dia melangsungkan pernikahan akhir pekan lalu dengan dara asal Pekanbaru, Riau, bernama Satya. Di belakang Sunny kemarin menyusul Alvin Bahar (Honda Racing Team) dengan catatan waktu 23 menit 18,010 detik. Urutan ketiga ditempati pembalap gaek Chandra Alim (Polomas Fuchs Chalim) dengan 23 menit 34,715 detik. Pemegang pole position, Moreno Soeprapto (Top One-Toyota), finis di urutan kelima. Dalam klasemen umun, Sunny dibuntuti Alvin Bahar yang menjadi runner-up dengan raihan poin 73 poin. Disusul Imim Brata (Sigma Speed) dengan 48 poin. Ketiga pembalap itu kemarin naik podium untuk menerima trofi tingkat nasional. Sementara itu, di kelas Shell Group N Nat. Championship, David Samsudin berhasil meraih poin tertinggi 105 poin. Dia berhak menyandang gelar mahkota juara. Sedangkan di City Car, Jimmy Lukito dari AFJ Racing mengukuhkan diri sebagai yang terbaik setelah finis terdepan dengan catatan 17 menit 49,953 detik. Tonny Saptono dari Kia Mobil Indonesia menyusul di urutan kedua dengan 17 menit 51,279 detik dan Sylvia S.A dari Hyundai Dart Racing di urutan ketiga, 18 menit 6,704 detik. Di kelas GT Radial Supercar kemarin didominasi pembalap senior Indra Saksono (Pertamina Fastron Toyota) dengan 15 menit 26,322 detik. Pembalap asal Kanada, Robert Poul (Falken Tyre Racing), menyusul di urutan kedua dengan 15 menit 27,200 detik dan Richard Wuisan (Federal Tyre Team) dengan 15 menit 31,268 detik. Khusus untuk kelas Supercar kemarin digelar wet race, di mana para pembalap harus bertarung di tengah hujan yang sangat deras. Balapan seperti ini baru pertama kali terjadi di musim balapan tahun ini. “Secara keseluruhan, balapan musim ini berjalan lancer. Untuk sponsor dan pembalap memang belum sesuai yang kita harapkan karena musim balapan ini masih pembukaan setelah lama istirahat usai krisis ekonomi,” kata Promotor Balapan, Irawan Sucahyono. Menurut Irawan, musim balapan tahun depan rencananya dimulai Februari atau Maret 2004. Diharapkan pembalap yang mengikutinya semakin banyak. Bahkan, salah satu serinya akan diikuti Formula Asia 2000 di Sirkuit Sentul. “Melihat begitu antusiasnya, kami sangat yakin, tahun depan akan lebih baik,” katanya.