Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the image-sizes domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/racingsu/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Reporter - Sunny Gagalkan Target Chandra Alim - RacingSun
Categories
Media Coverage

Reporter – Sunny Gagalkan Target Chandra Alim

Reporter  –  16 Agustus 2004

Pembalap tiga generasi, Chandra Alim tidak bisa membuktikan ucapannya untuk memperbarui catatan waktu di ajang Pertamina Fastron Indonesian Touring Car Championship Seri IV, di Sirkuit Sentul, Minggu (15/8) kemarin. Pembalap Tim Polomas itu hanya finish di urutan kedua, di bawah Sunny TS dari ENEOS Performa. Sebelumnya, Chandra mengatakan target yang dipasangnya untuk Seri IV adalah tidak hanya menjadi juara, namun juga memperbaiki catatan waktu yang diperolehnya saat menjuarai Seri III pertengahan Juli lalu. Di Seri III catatan waktu yang dibukukan Chandra adalah 22 menit 52,746 detik. Sementara di Seri IV ia hanya mampu menembus waktu 23 menit 7,184 detik. Di Seri IV ini, Chandra yang mengambil pole position hanya mampu mempertahankan posisi pertama hingga race kedua. Di race ketiga, ia tidak bisa mempertahankan posisi itu dari incaran Sunny. “Saya ucapkan salut pada Sunny. Saya sangat menikmati perlombaan di race pertama dan kedua. Sunny dan saya saling menyusul di tikungan. Namun, di race ketiga Sunny berhasil mendahului saya di tikungan S,” kilah Chandara. Kemenangan Sunny tak lepas dari performa mobil yang sebenarnya hanya ditangani tim baru. Hingga babak kualifikasi usai, ia masih belum yakin apakah mobilnya ia bisa menyelesaikan lomba. “Agak mengkhawatirkan memang sebelum lomba. Tim yang menangani mobil saya semuanya adalah orang baru. Namun mereka berhasil membuktikannya di balapan ini. Saya sangat berterima kasih pada mereka,” ujar Sunny. Keandalan tunggangan Sunny, juga diakui Chandra. Kepada wartawan, pembalap yang tahun depan berencana juga untuk turun di kelas Supercar ini mengatakan: “Lap time yang dibuat Sunny memang lebih bagus. Saya tidak bisa lagi mengejar dia sejak tertinggal di race ketiga.” Dari dua belas lap yang diperlombakan, Sunny yang menunggangi Honda Estillo menyelesaikan dengan waktu 22 menit 58,319 detik. Waktu yang diperolehnya lebih cepat 8,865 detik dibanding Chandra. Urutan ketiga ditempati pembalap Bening Sport D’yu dengan waktu 23 menit 13,550 detik. Alvin Bahar dari tim Honda Racing dan Imin Brata dari Sigma Speed masing-masing menempati urutan empat dan lima. Seri kelima atau penutup akan digelar 3 Oktober nanti berbarengan dengan digelarnya kejuaraan Formula Tiga. Rencananya piala juara akan diberikan langsung oleh Presiden baru RI terpilih.