Categories
Media Coverage

Poskota – Sunny TS Berjaya di Sentul

Poskota – 16 Agustus 2004

Sunny TS pembalap andalan tim Eneos Oil berjaya dan selangkah lagi menjadi kampium balap mobil Indonesia. Di seri ke-4 Pertamina Fastron Indonesian Touring Car Championship di kelas ITCC (Indonesian Touring Car Championship) Sunny menjejakkan finish di tempat pertama, di Sirkuit Sentul, Minggu (15/8). Sedang di tempat kedua diraih Chandra Alim diikuti peringkat ketiga Deyu. “Saya tinggal mencari empat poin saja di seri kelima (terakhir) untuk menjadi juara umum,” ujar Sunny yang kini mengemas nilai 70 meninggalkan pesaingnya Alvin (53). Sementara itu, di Fastron Grup N, pembalap tim Toyota naik podium. Masing-masing lewat Aldi yang mengerek bendera Toyota Indonesia di peringkat pertama, Fino Saksono, tempat ketiga (Toyota Pertamina Fastron) dan Adi Saksono, peringkat empat (Toyota Pertamina Fastron). “Saya banyak belajar dari kesalahan di seri ketiga lalu dan itu tidak saya ulangi di seri keempat ini.” ujar Aldo.

Categories
Media Coverage

PosKota – Persaingan Memanas di Sirkuit Sentul

PosKota – 10 Agustus 2004

Persaingan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) akan memanas di Seri keempat Kejurnas Pertamina Fastron Indonesian Touring Car Championship yang akan dilangsungkan Minggu (15/8) di Sirkuit Sentul. Persaingan ini akan terjadi di kelas Fastron Grup N. Alvin Bahar (Honda Racing) yang akan turun dengan mobil barunya yakni New Honda City dengan dukungan penuh PT Astra Honda Motor akan mendapat tantangan dari tim Toyota yang menurunkan FinoSaksono dan Aldo. “Saya optimis bisa mengatasi lawan-lawan saya,” tegas Alvin, putra mantan pembalap nasional Aswin Bahar. Hal yang sama juga terjadi di kelas Indonesian Touring Car Championship (ITCC) antara Sunny Soeprapto (Eneos Performa), Chandra Alim (Fuch Chalim), Fino dan Alvin. Para pembalap ini akan bertarung ketat untuk menuju grand final yang akan digelar Oktober. Menurut Lola Moenek, marketing Sirkuit Sentul, lomba balapan seri keempat ini juga sebagai rangkaian untuk memeriahkan HUT RI ke-59 dan HUT Sirkuit Sentul ke-11.

Categories
Media Coverage

Tabloid Go – Keberuntungan Sunny

Tabloid Go – 16 Maret 2004

Dewi fortuna benar-benar memihak Sunny TS di kelas bergensi Top 1 Indonesian Touring Car Championship (T1ITCC) pada Seri I Kejurnas Balap Mobil di Sirkuit Sentul, Minggu (14/3). Sunny merasakan hal itu ketika mesin Honda Estillo-nya jebol saat latihan, Rabu (10/3). Ia pun harus mengganti mesin. Beruntung, di markas timnya ada sejumlah mesin sejenis yang kondisinya layak pakai. Tapi, problem Sunny belum usai. Sebab, mesin pengganti masih harus disesuaikan. Untungnya lagi, penyesuaian tak makan waktu lama. Saat sesi kualifikasi, Sabtu (13/3), juara bertahan ITCC ini menempati posisi ketiga. Di lap-lap awal, Sunny mengejar Alvin meski harus tertahan beberapa kali. Contohnya pada lap kedua. Ketika itu, Sunny yang berusaha melewati Chandra Alim justru bersenggolan keras dengan pembalap kawakan itu. Dewi fortuna kembali memihak Sunny. Mobilnya bertahan meski sempat nyasar ke lintasan gravel. Sementara Chandra harus menyelesaikan lomba lebih awal karena ban depan sebelah kiri mobilnya pecah setelah bertabrakkan dengan Sunny. Perlahan tapi pasti, Sunny mendekati Alvin. Di paro lomba, ia pun langsung memimpin hingga akhir. Sukses ini ia dedikasikan kepada para mekanik yang membangun mesin mobilnya. “Ini berkat kerja keras mereka. Terima kasih juga kepada teman-teman yang mendukung saya, mulai dari bantuan ban, mobil, dan lain sebagainya, sehingga bisa ikut balapan,” papar Sunny. Bagi Alvin, kegagalannya disebabkan performa mobil kurang mampu memberikan perlawanan karena spesifikasinya Grup N. Tapi, pada seri II, 9 Mei, ia bakal menggeber pacuan baru Honda New City. “Saya mungkin terlalu memandang enteng. Sebab, performa mobil begitu menjanjikan sejak latihan hingga kualifikasi. Tapi, kenyataannya, mobil Sunny lebih cepat,” papar Alvin.

Categories
Media Coverage

JawaPos Dot Com – Persiapan Mepet, Sunny Juara

JawaPos Dot Com – 15 Maret 2004

Hasil gemilang diraih Sunny T. Soeprapto. Pembalap dari tim Eneos Performa ini menjadi juara di Top One ITCC (Indonesian Touring Car Championship) yang digeber di Sirkuit  Internasional Sentul, kemarin. Sunny mencatat waktu tercepat 23 menit 15,165 detik. Di posisi runner up disabet Alvin Bahar yang mencatatkan waktu 23 menit 20,922 detik, sedangkan tempat ketiga direbut Dodi Saputra Sukary dengan waktu 23 menit 35,704 detik. Seri pertama ITCC ini diikuti 15 pembalap. Balapan berlangsung sangat ketat sejak lampu hijau tanda start dinyalakan. Pada lap ketiga, terjadi benturan antara Sunny dengan Chandra Alim. Akibatnya, Chandra tidak dapat melanjutkan balapan. Setelah itu, Sunny yang baru tahun ini pindah dari tim Bening Motorsport ke tim Eneos Performa, mulai memimpin seri pertama ini. Mengendarai Honda Estillo, Sunny tak terkejar oleh pembalap lainnya. “Ini di luar dugaan saya. Sebab, persiapan untuk seri pertama ini mepet sekali. Baru minggu kemarin merakit mobil dan langsung latihan,” ujar Sunny. Bahkan, dia sebelumnya hanya berani menargetkan tiga besar saja. “Ini mungkin hari keberuntunganku. Saya sejak awal mencoba konsisten dan bersabar,” katanya. Keponakan dari mantan pembalap Tinton Soeprapto ini mengaku tak banyak berharap untuk mempertahankan juara ITCC yang disabetnya musim lalu. “Sulit untuk mempertahankan karena perpindahaan tim ini juga berpengaruh,” tandasnya. Sedangkan Alvin yang sejatinya meraih start nomor satu, tidak dapat mempertahankan posisinya. Di awal-awal balapan yang menempuh 12 putaran ini, putra drai pembalap nasional Aswin Bahar itu tidak dapat mempertahankan posisinya. Dia bahkan sempot melorot ke posisi lima. Tapi, di akhir-akhir balapan Alvin akhirnya berhasil meraih posisi runner up. Menurut Alvin, apa yang diraihnya ini sudah hasil yang bagus. “Hasil yang saya capai ini sudah lumayan. Di seri kedua nanti saya mencoba meraih gelar juara,” katanya optimistis. Salah satu cara untuk mencapai jalan juara, Alvin akan mengganti mobilnya. Hanya, dia masih bungkam soal mobil barunya itu. “Nanti kan di seri kedua dapat dilihat,” pungkasnya.

Categories
Media Coverage

PosKota – Fino dan Sunny Juara

PosKota – 15 Maret 2004

Pembalap Fino Saksono dari Tim Pertamina Fastron Toyota dan Sunny TS dari tim Eneos Performa berbagi gelar di Kerjunas Top One Touring Car Championship Seri 1 di Sirkuit Sentul, Minggu (14/3). Fino yang tampil di Grup N dengan mobil Toyota Vios melesat di urutan terdepan dari 16 pembalap. Ia membukukan waktu tercepat 23 menit 34,777 detik. Mengutit di tempat kedua Indra Saksono yang tak lain adalah ayah kandung dari Fino Saksono. Indra yang juga tergabung di Tim Pertamina Fastron Toyota mencatat waktu 23 menit 43,621 detik. Sementara di peringkat ketiga diraih Alvin Bahar dari Tim Honda Racing. Putra dari mantan pembalap nasional Aswin Bahar ini yang menggeber Honda City mencatat waktu 23 menit 43,956 detik. “Saya tidak menyangka meraih peringkat pertama di seri awal ini sebab saya start di urutan ketiga. Namun di pertengahan lap kedua saya bisa menyodok ke tempat pertama ini yang membuat saya semangat untuk terus memimpin,” terang Fino. Menyoal turunnya Indra Saksono agar mempermulus sang anak meraih juara dibantah Manajer Tim Adi Saksono. “Ah saya rasa ngga betul.” Sementara itu, di kelas Indonesian Touring Car Championship pembalap Sunny TS yang mengerek bendera Eneos Performa masih menunjukkan sebagai pembalap terbaik di Indonesia. Dengan Honda Estillo tahun 1992, Sunny menggulingkan Alvin Bahar dan Doddy Sukarya yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga. “Persiapan saya sebenarnya tidak bagus,” ungkap Sunny yang diamini Manajer Tim Dicky.

Categories
Media Coverage

Kompas – Sunny Juara di Sentul

Kompas – 15 Maret 2004

Pembalap Sunny TS dari tim Eneos Performa menyelesaikan 12 putaran dan menempatkan diri sebagai juara dalam Top One Indonesian Touring Car Championship, Minggu (14/3), di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Sunny membukukan prestasi terbaiknya itu dalam waktu 23 menit, 15,165 detik. Sukses tersebut sekaligus menyingkirkan rival beratnya, Alvin Bahar dari tim Honda Racing, ke urutan kedua. Pembalap Dodi S Sukarya dari Autehntic Models Performa menempati urutan tiga besar. Manajer lomba, Karel Harry Latu, dalam siaran pers yang diterima kemarin menyebutkan, di Grup N, gelar juara direbut pembalap Fino Saksono dari tim Toyota. Ayah Fino yang juga masih gemar membalap berhasil menempatkan diri di posisi kedua. Dia diikuti Alvin Bahar di tempat ketiga. Dari lomba Shell Timor Touring Car, gelar juara disabet Jimmy Lukita dari AFJ Racing. Jimmy mampu mendahului periolehan waktunya di atas Panji Sa (Dart Racing) dan Yogi Primantoro (Ijo Motorsport) yang bertengger di urutan kedua dan ketiga. Sementara untuk nomor khusus student race, gelar juara sirebut Silvia FB Alwis, pelajar kelas tiga SMP 19. Tempat kedua diduduki pelajar SMA 112, Indra, diikuti mahasiswa FE Trisakti, Erofianto Shanjaya, di tempat ketiga.

Categories
Media Coverage

AllSport – ITCC Persiapan Mepet, Sunny Juara

AllSport – 15 Maret 2004

Hasil gemilang diraih Sunny T. Soeprapto. Pembalap dari tim Eneos Performa ini menjadi juara di Top One ITCC (Indonesian Touring Car Championship) yang digeber di Sirkuit  Internasional Sentul, kemarin. Sunny mencatat waktu tercepat 23 menit 15,165 detik. Di posisi runner up disabet Alvin Bahar yang mencatatkan waktu 23 menit 20,922 detik, sedangkan tempat ketiga direbut Dodi Saputra Sukary dengan waktu 23 menit 35,704 detik. Seri pertama ITCC ini diikuti 15 pembalap. Balapan berlangsung sangat ketat sejak lampu hijau tanda start dinyalakan. Pada lap ketiga, terjadi benturan antara Sunny dengan Chandra Alim. Akibatnya, Chandra tidak dapat melanjutkan balapan. Setelah itu, Sunny yang baru tahun ini pindah dari tim Bening Motorsport ke tim Eneos Performa, mulai memimpin seri pertama ini. Mengendarai Honda Estillo, Sunny tak terkejar oleh pembalap lainnya. “Ini di luar dugaan saya. Sebab, persiapan untuk seri pertama ini mepet sekali. Baru minggu kemarin merakit mobil dan langsung latihan,” ujar Sunny. Bahkan, dia sebelumnya hanya berani menargetkan tiga besar saja. “Ini mungkin hari keberuntunganku. Saya sejak awal mencoba konsisten dan bersabar,” katanya. Keponakan dari mantan pembalap Tinton Soeprapto ini mengaku tak banyak berharap untuk mempertahankan juara ITCC yang disabetnya musim lalu. “Sulit untuk mempertahankan karena perpindahaan tim ini juga berpengaruh,” tandasnya.

Categories
Media Coverage

Suara Pembaruan – Fino dan Sunny Juara di Sentul

Suara Pembaruan – 15 Maret 2004

Pembalap tim Pertamina Fastron Toyota Fino Saksono merajai Grup N kejuaraan Top One Touring Car Indonesia yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/3). Pada kelas bergengsi lainnya, Sunny TS dari tim Eneos Performa menjadi yang tercepat pada nomor touring car. Dengan mengendarai mobil barunya, Toyota Vios, Fino mencapai garis finis dengan waktu 23 menit 34,777 detik dengan kecepatan rata-rata 120,61 kilometer per jam, dari 12 putaran yang diperlombakan. Tempat kedua diduduki ayah Fino, Indra Saksono dari tim yang sama. Mengendarai Corolla All New, Indra meraih garis finis dengan catatan waktu 23 menit 43,621 detik. Di belakang mereka, posisi ketiga, ditempati pembalap tim Honda Racing Alvin Bahar yang mengemudikan Honda City. Alvin tertinggal 9,179 detik dari Fino. Sementara itu, juara umum tahun lalu Sunny TS tidak mampu dibendung lawan-lawannya pada nomor touring car. Sunny yang tergabung dalam tim Eneos Performa dengan kendaraan Honda Estillo mencatat waktu 23 menit 15,165 detik dari 12 putaran. Alvin Bahar yang selalu menjadi lawan berat Sunny dalam setiap kali perlombaan menyentuh garis finis kedua dengan waktu 23 menit 20,922 detik. Dodi S Sukarya dari tim Authentic Models Performa meraih finis ketiga dengan perbedaan waktu 20,539 detik dari Sunny. Selain mempertandingkan dua nomor tersebut, kejuaraan ini juga mempertandingkan beberapa nomor lainnya, seperti supercar, city car callenge, dan student race. Di nomor supercar, pembalap dari tim Clasmild Falken Robert Paul, tidak mampu diadang duet ayah anak Indra dan Fino Saksono, yang menempati posisi kedua dan ketiga. Mengendarai BMW, Paul yang menyentuh garis finis dengan waktu 14 menit 2,730 detik dari delapan putaran, mengatakan, salah satu kunci kemenangannya itu terletak pada start-nya yang bagus.

Categories
Media Coverage

Tabloid Go – Sunny Tertantang

Tabloid Go – 12 Maret 2004

Menggeber pacuan baru Honda Estillo membuat Sunny TS merasa tertantang. Karena itu, persiapannya pun lebih matang. Seri I Kejurnas Balap Mobil siap digelar di Sirkuit Sentul, Minggu (14/3). Mundurnya waktu pelaksanaan –sedianya 29 Februari- menurut Sunny jadi keuntungan semua pembalap karena persiapan latihan dan beradaptasi latihan dengan mobil serta tim baru bisa lebih leluasa. Sunny merasa perjuangan mempertahankan gelar juara lebih sulit karena bakal menggeber Honda Estillo yang benar-benar baru. “Saya harus mulai dari nol lagi,” kata juara bertahan Indonesian Touring Car Championship (ITCC) ini. Tapi, ada keuntungan lain yang ia peroleh. Meski baru, mobil itu sudah diset untuk supertouring dan mencatat waktu 1:54,700 menit saat latihan, Selasa (9/3). “Dibandingkan tahun lalu, saya merasa latihan kali ini lebih enak. Waktunya pun lebih bagus. Ini keuntungan buat saya,” ujar Sunny. Meski memperbaiki catatan waktunya, ini justru berselisih satu detik lebih buruk dari Alvin Bahar (Honda Racing) yang diprediksi bakal menjadi ganjalan Sunny. Padahal, Honda City Alvin sudah ditambahkan beban 50 kg, sesuai regulasi baru. Dalam regulasi baru, khusus Honda City dapat beban tambahan 50 kg, sedangkan mobil lain diturunkan. Regulasi ini diterapkan untuk menahan laju mobil berteknologi VVTi (Variable Value Timing) seperti Honda City agar tak mendominasi lomba. Menurut Sunny, catatan waktu yang ia raih bisa saja makin bagus. “Setting mobil ini belum sempurna. Contohnya ketika menikung, mobil understeer. Mungkin saya akan fokuskan setting bagian suspensi,” papar Sunny yang tak menampik sulitnya menyamakan performa Honda Estillo-nya dengan Honda City milik Alvin. Sunny pun mengaku akan bermain tenang sambil mengincar poin. “Finis di 3 besar mungkin masuk akal,” ujarnya. Laju Honda City Alvin, meski sudah dipasang beban, memang tak berkurang. Tapi, persiapan runner-up ITCC 2003 ini terganggu. Sebab, awalnya ia ingin memacu Honda New City. Tapi, gagal karena beberapa komponen balap yang dipesan dari Jepang belum datang. “Suspensi sudah datang, tapi salah karena terlalu keras,” ungkap Alvin yang bakal balapan di ITCC dan Grup N. Ia pun menjamin pada seri II, 9 Mei, Honda New City-nya siap tempur. “Seri I terpaksa pakai mobil lama. Tapi, masih kompetitif. Semoga tak ada problem teknis. Dengan begitu, saya bisa meraih juara,” kata Alvin. Di Grup N, Fino Saksono (Toyota Team Indonesia) yang menggeber Toyota Vios mengaku bakal tampil apa adanya. Sebab, mobilnya masih dalam tahap pengembangan. “Saya belum tahu kekuatannya seperti apa. Tapi, saya akan fight,” tandas Fino yang latihan sejak Kamis (11/3).