Berita Kota – 5 Desember 2005
Pembalap Sunny TS (GT Radial Denso Eneos) tampil aman pada seri terakhir Pertamina Fastron Indonesian Touring Car Championship (ITCC) 2005 di Sirkuit Sentul, Minggu (4/12). Sunny menjadi juara kedua pada seri terakhir. Itu sudah cukup baginya untuk menjadi juara nasional.Ini merupakan hattick juara nasional kelas ITCC yang diraih Sunny dalam tiga tahun terakhir. Tambahan 15 angka, membuatnya mengumpulkan nilai 115. Sukses itu semakin lengkap ketika Tim GT Radial Denso Eneos menjadi juara umum mengalahkan Toyota Indonesia.
Seri terakhir ITCC, dimengangi Herry Agung (Ayam Merak-Rev Engineering). Herry menyelesaikan 12 putaran dengan cacatan 22 menit dan 53,214 detik. Sunny yang finis di tempat kedua mencatat 22;53,602 detik, diikuti Deva (Sagung Group-Ijo Motorsport), Hari Darma (TTI), dan Aswin Bahar (Ivan’s Motor). “Saya tetap tampil maksimal, kendati tidak terlalu ngotot. Maklum, hasil seri ini tidak mempengaruhi posisi saya sebagai juara nasional. Herry Agung tampil bagus dan stabil. Kendaraan yang dikemudikannya lebih ringan 60kg dari kendaraan saya. Itu merupakan berat maksimal dari penalty weight pada seri-seri sebelumnya. Sedangkan, Herry tidak ada tambahan berat,” papar Sunny.
Sunny pun mengakui, persiapan yang dilakukannya pada seri terkahir banyak mengalami kendala. Ia sempat akan mengganti mesin baru Honda Estillo-nya tapi dibatalkan karena kinerjanya lebih buruk. Akhirnya diputskan tetap menggunakan mesin lama tanpa perubahan.Berhasil mencetak hattick juara nasional kelas ITCC sudah memenuhi target yang dibidik Sunny. Ia masih bingung dengan rencananya pada balapan tahun depan. Sampai kini, belum ada kata sepakat dengan sponsor. Ia juga msih menunggu perubahan regulasi kelas ITCC.
“Saya juga ingin turun di kelas Super Production. Kendala utama yang kami hadapi adalah dana. Kecuali bila mendapatkan dukungan sponsor yang cukup besar. Saya berharap semuanya bisa diwujudkan pada tahun depan,” kilahnya.
Doddy Gagal Finis
Di klasemen akhir, Sunny ditempel Diddy S Sukarya yang gagal finis. Kendaraan Doddy mengalami masalah pada putaran kedua. Peringkat ketiga ditempat HAri Dharma, diikuti Deva (Sagung Group-Ijo Motorsport).“Peringkat emapt nasional sudah cukup bagus buat saya. Ini menjadi modal penting untuk menghadapi balapan tahun depan,” ungkap Deva, mahasiswa semester akhir Universitas Trisakti ini.Di kelas Indonesia Super Touring Car Championship (STCC), dijuarai Michael Indradjaja, diikuti Alvin Bahar, dan Fitra Eri. Chandra Alim tampil sebagai juara kelas Indonesian Super Production Car Championship (SPCC), diikuti Har Dharma, dan Ferio. Juara nasional kelas SPCC diraih Imin Brata (77), diikuti Aldo (70), Alvin BAhar (57), dan Ferio (52). Juara tim kelas ini direbut Toyota (105), Kiara Autotech (92), Honda Racing (55), dan Antangin Chalim Sigma (55).