Berita Kota – Senin 14 Agustus 2006
Pabrikan toyota menguasai kelas bergengsi GT Car Championship Seri II Pertamina Fastron Indonesian touring Car Championship (ITCC) 2006 di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (13/8). Toyota mendominasi perlombaan yang berlangsung ketat dengan menguasai lima posisi terdepan.
Pembalap gaek Indra Sasono (Dea RT) tampil mengesankan dengan menjuarai kelas tersebut. Pambalap berusia 56 itu, melejit di posisi terdepan bersama Toyota Vios setelah memenangi pertarungan dengan pembalap muda Renaldo (Mezzo Toyota Team Indonesia/TTI) menjadi juara ketiga dengan Toyota Yaris.
Indra menyelesaikan 15 putaran Sirkuit Sentul dengan catatn 29 menit dan 41,693 detik. Ia meninggalkan Aldo dengan catatan 0,226 detik dan Hari tercecer 0,521 detik. Persaingan pembalap beda generasi itu berlangsung ketat. Indra dan Hari sempat bersenggolan memasuki tikungan pertama. “Persaingan hari ini sangat luar biasa. Kami beberapa kali terlibat senggolan. Itu hal biasa dan tidak melanggar aturan. Persaingan itu mengingatkan saya saat tampil di Asian Touring Car Championship 1995. Hampir di setiap seri kejadian seperti itu terjadi,” ujar Indra, ayahanda pembalap nasional Fino Saksono.
Indra mengakui, sebenarnya kendaraan agak bermasalah setelah putaran kelima akibat terjadi understeer. Kendaraanya susah dikendalikan padahal ia sudah jauh meninggalkan para pesaingnya. Kondisi itulah yang membuat Aldo dan Hari berhasil memangkas jarak dan bersaing ketat pada tiga putaran terakhir.
“Kalau pesaing saya tadi satu im pasti saya mengalah. Tetapi karena beda tim, saya sebagai professional harus fight. Beruntung saya masih mampu melakukannya,”tegas Indra.
Aldo mengaku banyak mendapat pelajaran dari balapan tadi. Menurutnya, Indra Saksono meski sudah tua sulit dikalahkan. “ ini pertarungan paling ketat yang pernah saya lakukan. Saya sudah berusaha untuk mengambil peluang tapi gagal memanfaatkan peluang,” jelasnya. Sukses itu dirayakan Tim Toyota bersama Presdir Toyota Astra Motor Johny Darmawan. “ kami telah membuktikan ketangguhan mesin dan performa produk Toyota yang sangat kompetitif. Prestasi ini sangat membanggakan,” ujar Johny.
Direktur Mezzo TTI Ahmad Rizal mengatakan, sukses itu diraih melalui kerja keras seluruh anggota tim. Ia berharap sukses ini akan berlanjut di seri-seri berikutnya. Mezzo TTI dituntut untuk mempertahankan gelar juara nasional.
Hasil lainnya, juara kelas ITCC direbut Robin Tato (Angso Duo), diikuti Imin Brata (Sigma Speed), dan Deva (Sagung) Kelas OMR Honda jazz, Juara pertama Doddy Sukarya (HJC), diikuti Dalvin K (CK), dan Deva (Sagung). Firta Eri (Otomorif RT) menjuarai OMR Suzuki Swift Competiton.
Bidik Gelar
Pencetak Hattrick juara ITCC, Sunny TS (Eneos Racing Sun) siap tampil pada seri keempat, awal September mendatang. Sunny absen pada seri ketiga ini karena mengalami kecelakaan saat melakukan latihan, Minggu (6/8) lalu. Sunny mengalami gegar otak ringan tapi ia sudah kembali ke Sirkuit Sentul menuai aksi rekan-rekannya berlomba.
“Sebenarnya, Kamin (10/8), Saya sudah mencoba mobil di lintasan luar, Jika kondisi bagus, Saya akan turun berlomba. Tapi Getaran mesin membuat kepala saya terasa sakit. Akhirnya, Saya pututskan absen di seri ini,” jelasnya. Sunny berhasil menjuarai dua kelas, Indonesian Super Touring Car dan Suzuki Swift Competition pada seri kedua. Ia juga akan melakukan rutin pada akhir Agustus mendatang sebagai persiapan untuk seri keempat dengan target juara.