Pos Kota – Rabu 20 Desember 2006
Pembalap Sunny TS dari Eneos Firna Racing Sun kembali membuktikan ketangguhannya di arena balapan touring nasional. Pemegang hattrick juara Indonesia Touring Car Championship (ITCC) tiga tahun terakhir ini sukses menjadi jagoan kelas Super Touring Car Championship (STCC) pada kejuaraan Pertamina Fastron Indonesia Touring Car Championship (ITCC) 2006.
Kepastian itu diraih, setelah dia menjadi runner-up STCC pada seri keenam atau seri terakhir Pertamina Fastron ITCC 2006 di Sirkuit Sentul, Bogor kemarin. Juara pertama kembali direbut Alvin Bahar (Gudang Garam Honda Racing).
Hasil itu sudah cukup baginya untuk menjadi juara umum dengan mengumpulkan nilai tertinggi 90. Nilai itu dikumpulkan dengan menjadi juara pertama di tiga seri awal dan dua kali runner up di dua seri terakhir. Pada seri keempat, pembalap ini absen akibat mengalami kecelakaan hebat pada mengikuti sesi latihan.
“Saya hanya memang butuh masuk tiga besar untuk memastikan gelar juara umum kelas STCC ini. Sebenarnya saya sudah berusaha untuk kembali mendominasi kelas ini, tetapi Alvin pada dua seri terakhir ini kendaraannya memang lebih cepat. Apa pun saya bersyukur masih mampu menjadi juara nasional tahun ini,’ ujar Sunny TS, pemegang tiga gelar juara Indonesia Touring Car Championship (ITCC) tiga tahun terakhir ini.
Menurut Sunny, suksesnya selama ini tidak lepas dari dukungan sponsor utamanya Eneos, yang telah tujuh tahun mensponsorinya. Untuk itulah Sunny bertekad akan tampil lebih baik lagi untuk ngukir prestasi lebih tinggi lagi pada musim depan.
“Eneos telah banyak membantu saya, Rasanya wajar bila saya harus menjawabnya dengan prestasi,” tegas Sunny, yang kemungkinan akan kembali tampil di kelas ITCC musim depan.
Tampil di ITCC
Mengenai rencananya musim balap tahun depan, dia memastikan tidak akan turun lagi di kelas STCC, Ia bahkan berencana tampil lagi di kelas ITCC, yang pernah dikuasainya.
“Tahun ini saya memilih absen di ITCC karena merasa agak jenuh setelah tiga tahun berturut-turut menguasai kelas ini. Sekarang setelah melihat persaingan di ITCC lebih bergairah dengan munculnya pembalap-pembalap baru timbul keinginan saya untuk kembali tampil di kelas ini,” ungkapnya.
Sunny akan tetap mengandalkan Honda Estilonya untuk kembali turun di kelas ITCC musim depan. Dengan kendaraan inilah Sunny mampu meraih hattrick.